NORMA (2025) – ANTARA MERTUA DAN MENANTU

Setelah pada tahun 2024 lalu industri perfilman dan bioskop dihebohkan dengan film Ipar Adalah Maut, pada tahun 2025 ini film bertema perselingkuhan yang tidak “biasa” hadir dengan judul Norma: Antara Mertua dan Menantu yang cerita dan kasusnya sangat viral di platform media sosial. Dalam film kali ini terdapat sebuah kesamaan dimana skenario filmnya ditulis oleh penulis yang sama dengan film Ipar Adalah Maut yaitu Oka Aurora, namun kali ini dia berkolaborasi dengan nara sumber aslinya yaitu Norma Risma dalam menulis skenarionya

Diangkat dari kisah nyata yang viral beberapa 2022 lalu. Film yang berjudul Norma: Antara Mertua dan Menantu ini mengangkat kisah perselingkuhan yang di luar nalar. Dalm film ini Tissa Bianni Azzahra berperan sebagai Norma Risma, Yusuf Mahardika sebagai Irfan, sementara Wulan Guritno sebagai Rina yang merupakan ibu dari Norma.

SINOPSIS

Norma: Antara Mertua dan Menantu mengisahkan kehidupan rumah tangga seorang wanita bernama Norma Risma. Pernikahannya dengan Irfan yang awalnya bahagia berubah menjadi mimpi buruk ketika sebuah perselingkuhan terungkap.
Norma yang dikenal sebagai pribadi pendiam dan lembut merasa begitu beruntung mendapatkan cinta pertamanya, Irfan, yang terlihat begitu perhatian dan penyayang. Bahkan, Irfan dikenal sebagai suami yang menghormati mertuanya, Abdul dan Rina, membuat rumah tangga mereka tampak harmonis di mata orang lain.
Namun, di balik kebahagiaan itu, sebuah pengkhianatan besar perlahan terkuak. Norma harus menghadapi kenyataan pahit ketika mengetahui bahwa suaminya, Irfan, menjalin hubungan terlarang dengan ibu mertuanya sendiri, yaitu Rina.

REVIEW

Diangkat dari kisah nyata perselingkuhan antara mertua dan menantu yang terjadi di Kota Serang, Banten film ini tidak hanya menggambarkan konflik antara Norma, Irfan, dan Rina tetapi juga berfokus pada dampak emosional yang ditimbulkan oleh kasus tersebut baik diantara pihak-pihak yang terlibat maupun pihak-pihak lain yang tidak terlibat secara langsung, internal maupun eksternal .

Disutradarai Guntur Soeharjanto film ini bukan hanya soal perselingkuhan. Tetapi juga menggambarkan bagaimana cinta dan kepercayaan diuji dalam situasi yang sulit dan juga dalam menghadapi luka emosional serta pengalaman menonton yang akan membuat naik darah.

Karena memang ditulis skenario oleh orang yang sama dengan film Ipar Adalah Maut, film Norma juga memiliki vibes yang sama, dari membangun hubungan awal para karakter yang terlibat dalam konflik, lalu “petunjuk-petunjuk” yang disebar dalam tiap adegan, hingga hal-hal yang menjadi “pemicu” semuanya diorganisir dengan baik sampai dengan tiba waktu “gong” nya. Dan scene-scene intimacy-nya juga sengaja diperlakukan secara samar-samar dan sekelebat agar para penonton semakin penasaran.

Menurut penulis film ini sebenarnya kurang cocok untuk ditonton suasana Lebaran dan sensor rating 13+ nya untuk film dengan tema yang cukup tabu ini juga agak kurang pas buat para remaja. Tetapi semuanya penulis kembalikan kepada yang mau menonton dan pastikan juga bijak dalam memilih dan memilah tontonan agar selain dapat memberikan hiburan selain itu informasi yang didapatkan juga bermanfaat.

Film Norma: Antara Mertua dan Menantu tayang di bioskop mulai 31 Maret 2025.

Share