GHOST WRITER 2 (2022) – TIGA GENRE DENGAN PESAN BERJUBEL

Ada yang tetap dan ada yang berubah di Ghost Writer 2. Tatjana Saphira masih menjadi pemeran utama sebagai Naya, begitu juga adik dan rekan-rekannya, masih diperankan oleh aktor dan aktris yang sama. Perubahan terjadi pada sutradara, Bene Dion Rajagukguk menyerahkan  tongkat estafet penyutradaraan pada Muhadkly Acho (film pertama yang ia arahkan sebelum Gara-Gara Warisan). Lalu Bene beranjak ke kursi produser bersama Ernest Prakasa dan Chand Parwez Servia. Tongkat estafet perhantuan juga beralih dari Galih (Ge Pamungkas) yang sudah tenang ke Vino (Deva Mahenra) yang mengalami kecelakaan ketika syuting dan meninggalkan duka mendalam bagi Naya dan Bu Anna (Widyawati Sophiaan), Ibunya Vino.

Ghost Writer 2 mencoba mencampur tiga genre sekaligus: komedi, horor dan drama. Dengan menghadirkan jump scare yang terselip di beberapa adegan, hubungan ibu dan anak yang menghadirkan air mata, film ini berusaha keras untuk memberikan nuansa campur aduk bagi penonton. Namun tetap saja, dialog-dialog dan tingkah lucu para karakterlah yang menjadi kekuatan utama film ini dan akan diingat sebagai film komedi. Bahkan di momen horor pun kita bisa tertawa dibuatnya. Darto (Endy Arfian) dan Billy (Moh Iqbal Sulaiman) yang tumbuh menjadi remaja haus konten uka-uka dan berkolaborasi dengan Pak Saidi (Arief Didu), Bu Broto (Asri Welas) dengan alasan-alasan ajaibnya menekan Naya untuk terus menulis kisah mistis, sementara Iwan (Arie Kriting) dan Abdul (Muhadkly Acho) masih julid di depan layar komputer. Bahkan Vino muncul dengan mengolok-olok dirinya yang sudah wafat.

Penampilan para karakter tersebut berhasil bikin lupa pada berbagai kekurangan dalam film ini, termasuk pesan-pesan berjubel yang ingin disampaikan. Hal tersebut yang – sayang sekali – membuat kehadiran Bu Widyawati kurang dimanfaatkan sebaik-baiknya. Beliau harusnya menjadi gong drama film ini. Konfliknya dengan Naya bisa saja dihadirkan lebih detil. Monolog beliau mustinya mengundang banjir air mata. Tapi karena alur film sibuk kesana kemari, bolak balik Jakarta-Lampung-Jakarta, kehadiran beliau menjadi pelengkap saja.

Setiap orang punya pandangan yang bisa saja berbeda tentang orang-orang yang sudah meninggal. Tidak harus seperti Naya dan Vino, selalu ada hal-hal berharga yang menjadi penghubung, yang paling kuat tentu kenangan.

Film Ghost Writer 2 akan tayang di bioskop mulai 21 Juli 2022!

Share