Setelah mengalami beberapa kali penundaan tanggal tayang dari Juli 2020, akhirnya Ghostbusters: Afterlife tayang di bioskop Indonesia dibulan Desember ini.
Film Ghostbusters: Afterlife merupakan sekuel atau lanjutan dari dua film sebelumnya yang rilis pada tahun 80-an Ghostbuster pertama pada tahun 1984 dan Ghostbusters 2 tahun 1989. Selain itu ada hal yang menarik, film ini disutradarai oleh Jason Reitman yang merupakan anak dari sutradara film Ghostbusters sebelumnya yaitu Ivan Reitman, dimana kali ini ia bertindak sebagai produser.
Dari Ghostbusters franchise, film ini merupakan yang ke-empat setelah Ghostbusters: Answer the Call (2016) yang merupakan reboot yang disutradarai oleh Paul Feig hancur lebur di box office dan mendapatkan respon yang kurang baik dari penonton maupun kritikus film.
SINOPSIS
Seorang ibu tunggal bernama Callie (Carrie Coon) dan kedua anaknya Trevor (Finn Wolfhard) dan Phoebe (Mckenna Grace) yang mengalami kesulitan keuangan terpaksa pindah ke perternakan peninggalan kakek mereka yang ada di sebuah kota kecil yang berada di daerah pinggiran bernama Summerville.
Pindah ke kota yang baru, keluarga ini akhirnya mengetahui bahwa mereka memiliki hubungan dengan kelompok pemburu hantu legendaris yang dikenal sebagai Ghostbusters, dan kini mereka berusaha mengungkap rahasia warisan dari sang kakek.
Semua ini akan diceritakan dalam film arahan sutradara, Jason Reitman, yang berjudul Ghosbusters: Afterlife.
REVIEW
30 tahun setelah Ghostbusters 2 tayang di bioskop, warisan tersebut akhirnya tetap bisa terjaga oleh Jason Reitman. Reitman bisa dibilang berhasil mengerjakan tugas dia sebagai sutradara dalam melanjutkan apa yang sudah dibuat oleh ayahnya pada dua film sebelumnya, dengan memadukan komedi-komedi berbau sarkasme dipadukan dengan horor supranatural. Reitman juga benar-benar memanfaatkan karakter-karakter unik di dalam film ini untuk menghidupkan filmnya, kumpulan karakter-karakter ini juga diberikan dialog-dialog “ajaib” yang kadang bisa membuat penonton tertawa ataupun bingung untuk menerka-nerka apa maksudnya.
Fans Service yang diberikan kepada penonton di film ini bisa dibilang sangat memuaskan, dari senjata proton pack, ghost trap, P.K.E Meter, Ectomobile sampai ke cuplikan-cuplikan film ketika tim Ghostbusters berhasil menyelamatkan kota New York 30 tahun silam juga ditampilkan, tentunya juga para cast original dari film tahun 80-an juga meramaikan keriuhan film ini minus Harold Ramis yang sudah meninggal di tahun 2014 dan Rick Moranis yang masih belum bisa untuk bergabung kembali karena alasan pribadi. Ghostbusters: Afterlife memberikan arah baru franchise yang menyegarkan, sekaligus memberikan unsur nostalgia yang apik.
Dari karakter-karakter yang didalam filmnya, yang patut disoroti adalah Mckenna Grace dan Logan Kim yang membawakan karakter Phoebe dan Podcast yang mencuri perhatian, Phoebe bisa dibilang antisosial dan tanpa ekspresi tapi gemar melontarkan lelucon garing, sedangkan Podcast merupakan karakter yang ramah, eksplosif dan terkadang sok pintar. Kolaborasi keduanya saling melengkapi satu sama lain, dan tidak jarang mengundang tawa disepanjang film.
Tingkat keseruan dari durasi film selama 2 jam ini cukup terjaga dan dijamin akan membuat penotnton betah karena dari intesitas yang semakin naik dari awal film hingga klimaksnya. Oh iya, tidak perlu khawatir untuk mengajak anak dibawah umur untuk menonton film ini karena sudah dilabeli bisa ditonton oleh semua umur, dan adegan-adegan yang ada di filmnya sangat aman buat ditonton.
SUMMARY
Film yang jenaka dan juga seru serta merupakan nostalgia bagi para fans dari franchise Ghostbusters, dan tentunya bakal banyak kejutan di filmnya. Jason Reitman sebagai sutradara juga sangat-sangat menghormati warisan dari film-film Ghostbusters sebelumnya.
Tribute buat almarhum Harold Ramis di akhir film merupakan momen yang mengharukan. Jangan lewatkan 2 (dua) post-credit scene penting di bagian tengah dan akhir ya.
Ghostbuster: Afterlife tayang di bioskop mulai 1 Desember 2021!
