PANDUAN MEMPERSIAPKAN PERPISAHAN (2023) – TRIK CEPAT BELAJAR MOVE ON

Rumah produksi Relate Films dengan Bioskop Online kembali bersinergi memproduksi sebuah film yang rilis khusus di web Bioskop Online dengan judul Panduan Mempersiapkan Perpisahan.  Sama dengan film pertama mereka yang berjudul Mudik, Adriyanto Dewo (Tabula Rasa) kembali memegang kendali sutradara dengan dua karakter utama Daffa Wardhana dan Lutesha.

Berkisah tentang Bara (Daffa Wardhana), seorang penulis yang menjalani hubungan dengan gadis unik bernama Demi (Lutesha) yang kerap hilang dan muncul sesuka hatinya, meninggalkan Bara dengan banyak pertanyaan. Ekspektasi Bara & Demi yang berbeda terhadap hubungan keduanya membuat hubungan mereka diambang perpisahan. Bagaimana Bara mempersiapkan perpisahan yang sudah ia antisipasi?

REVIEW

Mengambil judul Panduan Mempersiapkan Perpisahan film ini tidak serta merta memberikan petunjuk atau pedoman bagaimana menghadapi perpisahan. Secara subtil film ini justru mengambil jalan penceritaan unik dalam menyampaikan maksudnya. Plot non linear yang terkesan memiliki timeline acak dengan menggunakan pembeda warna dan hitam putih untuk membedakan masa lalu dan masa sekarang. Hanya saja, masa lalu diceritakan layaknya puzzle atau kepingan memori acak.

Hubungan Demi dan Bara di film ini sebenarnya dimulai dengan baik lewat perkenalan satu sama lain untuk kemudian karakter keduanya bisa ditangkap penonton lewat obrolan ngalor-ngidul saat mereka bersama. Sepanjang durasi kita melihat interaksi keduanya sampai pada konflik dan klimaks yang tidak bisa dihindarkan lagi dan ditampilkan lewat kacamata Bara.

Naskah Nara Nugraha yang mengadaptasi buku karya Arman Dhani bertajuk Eminus Dolere secara spesifik mengupas hubungan kedua insan yang menjalani hubungan asmara dua sosok berlawanan karakter, dengan dua ekspektasi berbeda. Dalam sisi konferensi pers seusai media screening terungkap bahwa yang naskah ingin sampaikan berkaitan dengan judul sebenarnya adalah agar mereka yang ditinggalkan belajar merelakan dengan mengingat momen-momen saat bersama, mengenang, mensyukuri dan belajar dari segala kesalahan.

Adriyanto Dewo sebagai sutradara cukup terampil mengarahkan Panduan Mempersiapkan Perpisahan yang bergenre talkies dengan character driven ini. Film tidak memiliki banyak dialog, namun rasa yang disampaikan terasa mengena pada penulis. Permainan palet warna di dalam film juga terasa jelas, cerah hangat dan biru dingin atau pekat saat konflik membuat film terasa banyak bercerita dengan bahasa gambar ketimbang cerewet dengan barisan dialog.

Lutesha (My Generation, Ambu) tampil gemilang di film ini, terus terang saja, bagi penulis, Lutesha adalah aktris terbaik Indonesia di generasinya saat ini. Ia membuktikan bisa bermain baik di film genre apapun, termasuk film drama romantis perdananya ini. Sayangnya Daffa Wardhana (serial Married With Senior) kurang bisa mengimbangi Uthe dari sisi kemampuan menampilkan ekspresi di beberapa momen. Karakter Bara yang kurang simpatik, cenderung klemar-klemer dan kurang diberikan nyawa oleh Daffa di film panjang debutnya ini.

SUMMARY

Panduan Mempersiapkan Perpisahan adalah film drama romantis bergaya talkies, dimana sepanjang film penonton akan mengikuti perjalanan dua karakter yang berdialog nyaris 90% durasi film. Memiliki gaya penceritaan non linear atau acak, layaknya kepingan puzzle memori, film mencoba memberikan gambaran dari kacamata seorang Bara tentang bagaimana rasanya menjalani hubungan berbeda ekspektasi, belajar tidak memaksakan diri dan belajar mengikhlaskan, karena pada hakekatnya manusia belajar di sepanjang hidupnya bukan?

Film Panduan Mempersiapkan Perpisahan bisa ditonton secara daring lewat bioskoponline.com mulai 24 Februari 2023.

Share