DON’T BREATHE 2 (2021) – KEMBALINYA TEROR “THE BLIND MAN” DENGAN TREATMENT BERBEDA

Merupakan sekuel dari Don’t Breathe yang pernah tayang pada 2016 silam. Film ini merupakan film bergenre horor, thriller, dan action asal Amerika Serikat yang menampilkan aktor Stephen Lang (Avatar, Manhunter, Tombstone) sebagai seorang kakek tua buta bernama Norman Nordstrom atau lebih dikenal dengan sebutan “The Blind Man”.

Film ini merupakan debut Rodo Sayagues sebagai sutradara, dimana sebelumnya ia hanya bertindak sebagai penulis skenario, di sekuel kali ini skenarionya ia tulis bersama sutradara Don’t Breathe film pertama, Fede Álvarez.

SINOPSIS

8 tahun setelah insiden perampokan rumahnya, Norman Nordstrom mantan tentara yang menjadi buta kini tinggal di sebuah rumah terpencil dan ia sekarang tidak tinggal sendirian, Norman ditemani oleh seorang gadis kecil bernama Phoenix (Madelyn Grace) dimana anak tersebut diselamatkan dari peristiwa kebakaran di sebuah rumah, lalu ia rawat dan besarkan layaknya anak sendiri.

Setelah hidup dalam situasi yang tenang selama bertahun-tahun, tiba-tiba saja sekelompok orang berniat jahat muncul dan menculik gadis tersebut. Hal itu memaksa Norman untuk meninggalkan tempatnya dan berusaha untuk menyelamatkan Phoenix.

Apa yang menjadi motif orang-orang tersebut menculik Phoenix? Mampukah Norman “The Blind Man” menyelamatkan Phoenix dari jeratan orang-orang jahat tersebut?

REVIEW

Stephen Lang lagi-lagi berhasil memainkan karakter Norman Nordstrom alias “The Blind Man” dengan dingin dan sangat baik dalam melakukan adegan-adegan aksinya yang bisa dibilang cukup brutal, sedangkan untuk barisan jajaran cast lainnya hanya sebatas numpang lewat dan kurang meninggalkan kesan setelah menonton filmnya.

Don’t Breathe 2 masih menggunakan teknis yang sama dengan film sebelumnya, yaitu dengan “memainkan” desain suara yang top, sudut pengambilan gambar serta pergerakan kamera dan lighting antara ruang gelap dan terang yang ciamik. Film ini masih bisa membuat penonton terkaget-kaget, dan juga merasa ngilu dari scene-scene brutalnya. Formula “hide and seek” menegangkan juga masih cukup efektif diterapkan pada film kedua ini, karena set area nya juga cukup luas dibandingkan dengan sebelumnya.

Protagonis vs Antagonis?

Sesuai dengan judul diatas dimana pada sekuel kali ini ada treatment berbeda yang dilakukan pada filmnya, dimana dari karakter ikoniknya yaitu “The Blind Man” dijadikan sebagai protagonis alih-alih dari sebelumnya sebagai antagonis. Beberapa film yang penulis ingat melakukan hal serupa adalah The Terminator pada film Terminator, lalu ada karakter Loki dari Marvel Cinematic Universe dan karakter Proffesor Severus Snape dari Harry Potter series.

Kelemahannya dari film ini yaitu bagaimana mengundang rasa simpati penonton atau agar bisa menerima karakter utama yang sebelumnya sudah melakukan kejahatan besar tapi kini berbalik menjadi humanis namun proses perubahan sifat karakternya tersebut kurang begitu diekspos dan tersampaikan kepada penonton. Terutama buat yang sudah menonton film pertamanya, lain halnya jika baru menonton film ini buat pertama kalinya tanpa mengetahui histori atau apa yang sudah dilakukan “The Blind Man” pada film sebelumnya, mungkin hanya akan menganggap ini adalah film dengan plot misi penyelamatan orang saja.

SUMMARY

Don’t Breathe 2 adalah permainan moral dalam memilih pihak mana si jahat dan mana si baik yang dimana hal ini dikembalikan kepada penonton untuk memutuskan pilihannya. Karena The Blind Man pada film sebelumnya bermain sebagai karakter antagonis.

Untuk mengundang simpati dari penonton yang baru menonton filmnya pertama kali mungkin akan mudah, tetapi akan sulit bagi yang sudah mengikuti dari film sebelumnya.Tapi dibalik dilema tersebut, film ini memiliki tingkat keseruan dan ketegangannya yang bisa disandingkan dengan film pertamanya, scene-scene yang memanfaatkan suara dan lighting serta pergerakan kamera yang menawan, hingga adegan pertarungan yang disajikan secara brutal.

Don’t Breathe 2 akan tayang di bioskop Indonesia mulai tanggal 15 Oktober 2021, oh dan ada After Credit Scene dibagian paling ujung filmnya ya.

Share