Selama karir menulisnya, Stephen King telah menciptakan karakter-karakter dengan kemampuan psikis yang istimewa. Beberapa karakter itu antara lain Carrie White (dalam novel Carrie), John Coffey (The Green Mile), Danny Torrance (The Shining) dan Charlie (Firestarter), karakter yang tahun ini filmnya di-remake dengan sutradara Keith Thomas.
Firestarter bercerita tentang kemampuan spesial yang dimiliki oleh sebuah keluarga kecil: Andy, sang ayah (Zac Efron) dengan kemampuan telepati, sang ibu, Vicky (Sydney Lemmon) dengan kemampuan telekinetiknya, sementara anak mereka Charlie (Ryan Kiera Armstrong) yang masih 11 tahun mempunyai kemampuan membuat dan mengendalikan api atau disebut dengan pirokinesis. Mereka hidup dengan penuh kekhawatiran akan pengejaran yang dilakukan oleh sekelompok orang. Pelarian mereka semakin sulit dengan perlakuan yang diterima Charlie di sekolahnya. Hal ini membuat kemampuan Charlie semakin berkobar.
Melihat kemampuan Charlie seperti itu dan perundungan yang ia terima mau tidak mau membuat kita mengaitkannya pada kisah hidup Carrie White, apalagi mereka hidup dalam satu universe yang sama: Stephen King. Charlie dan Carrie seolah menjadi simbol dalam berbagai intimidasi dan hal itu menjadi pemantik api yang lambat laun berkobar, entah berujung pada hal positif atau meledak dan melumat segalanya.
Bagi penonton yang telah menyaksikan karir Zac Efron sedari awal, melihat aktingnya sebagai Ayah di dalam versi terbaru Firestarter ini tentu menemukan banyak perubahan. Walaupun penampilannya tidak begitu bersinar, tapi film ini seolah menjadi perubahan dan pendewasaan penting baginya. Sementara sosok Charlie walaupun kadang terlihat kurang meyakinkan tapi mampu membawa kengerian dengan kelebihan dan emosi yang ia miliki.
Firestarter nampak menjadi film yang cukup sederhana dengan plot yang tidak rumit. Latar tempat tidak terlalu bervariasi dan efek khusus pun tidak terlihat heboh. Dengan berbagai perubahan yang terjadi di era sekarang, Firestarter juga mencoba memasukkan isu terkait anak-anak sekolah yang kecanduan teknologi dan jaringan internet.
Firestarter mengingatkan kita kalau dalam diri tiap orang memiliki potensi dan emosi yang bisa menyala seperti api. Api tersebut bisa menghangatkan atau malah membakar sekeliling dan diri sendiri. Di era yang semakin gila, usaha mengendalikan api ini menjadi semakin berat.
Firestarter akan tayang di bioskop Indonesia mulai 18 Mei 2022.

Tinggal di Planet Bekasi!