AKHIRAT: A LOVE STORY (2021) – CINTA SETENGAH DAN SETELAH MATI

Misteri kehidupan setelah kematian yang sampai saat ini menjadi salah satu misteri yang sangat menarik untuk diteliti, dibicarakan, direnungkan dan dibayangkan. Film Akhirat: A Love Story mencoba mengutarakan tema afterlife ini dengan kemasan genre fantasy romance yang merangsang penontonya untuk merenungkan tentang cinta di tengah perbedaan dan mengaitkannya dengan kehidupan di akhirat dalam bayangan penulis dan sutradara debutan, Jason Iskandar.

Film Akhirat: A Love Story produksi BASE Entertainment dan Studio Antelope yang dibintangi oleh Della Dartyan, Adipati Dolken, Ayu Diah Pasha, Nungki Kusumastuti, William Bevers, Verdi Soleiman, Arswendy Bening Swara dan Windy Apsari ini akan rilis di bioskop mulai 2 Desember 2021.

SINOPSIS

Setelah sekian lama menyembunyikan hubungan cintanya karena perbedaan agama, Timur (Adipati Dolken) dan Mentari (Della Dartyan) memberanikan diri untuk jujur ke masing-masing keluarganya demi menjalani masa depan untuk menikah bersama. Sayangnya kesempatan untuk jujur terhalangi sebuah tragedi kecelakaan yang membuat keduanya mengalami koma. Di akhirat, dengan kegigihannya Timur berhasil menemukan Mentari dan mengetahui bahwa tubuh mereka masih terbaring koma di rumah sakit dan jiwa mereka terjebak di akhirat. Belajar banyak dari hantu keturunan Tiongkok Wang (Verdi Solaiman), pasangan hantu Diah (Vonny Anggraeni) dan Herman (Ravil Prasetya), Edith (Windy Apsari) serta Eyang Wahid (Arswendy Bening Swara) tentang filosofi kehidupan, kematian, dan cinta. Sambil sesekali mengunjungi orang tua mereka di rumah sakit, Timur dan Mentari mencoba memahami apa arti cinta, perbedaan serta pengorbanan untuk menentukan masa depan mereka di akhirat.

REVIEW

Naskah film yang juga digarap oleh sutradara Jason Iskandar (Quarantine Tales segmen “Prankster”) memberikan guliran cerita yang menarik dan merangsang daya khayal dalam film panjang perdananya ini. Dengan tone cerita yang ringan, Akhirat: A Love Story menyisipkan pertanyaan-pertanyaan relatif berat soal cinta, perbedaan dan afterlife dala 112 menit durasinya.

Film dibuka dengan mengenalkan karakter Timur dan Mentari, lalu bergerak pada hubungan cinta mereka yang berjalan di tengah perbedaan agama yang mempengaruhi hubungan mereka dengan masing-masing keluarga di rumah. Di saat tekad bergerak maju sudah bulat mendadak keduanya harus berpindah dunia ke akhirat.

Penggambaran suasana akhirat dalam film ini menggunakan real set hutan pinus yang terdiri dari beberapa gerbang menuju keabadian dengan membedakan orang-orang yang melalui gerbang tersebut berdasarkan klasifikasi agama yang dianut. Sebagai sebuah film yang produksinya tertunda berkali-kali penggunaaan set akhirat yang hemat biaya dan tidak membutuhkan banyak efek visual sangat dimaklumi. Walau mungkin akan sedikit kurang memberikan visualisasi pembeda dengan dunia nyata bagi beberapa penonton, tapi bagi penulis tone serta penggunaan kabut dan petugas-petugas penjemput arwah sudah cukup menggambarkan akhirat versi film ini.

Selain soal set tersebut sisi teknis lain yang patut menjadi perhatian adalah tata musik yang mampu menangkap spirit keseluruhan film. Digarap oleh Ivan Gojaya (Galih & Ratna, Selamat Pagi Malam) dengan lagu tema Sayup Menjauh milik Adikarya Fardy mampu memberikan nuansa hubungan cinta yang tengah dialami Timur dan Mentari. Sisipan lagu Pilu Membiru milik Kunto Aji di penghujung film juga sukses mengekskalasi rasa yang muncul di akhir film.

Dari sisi akting, chemistry Della Dartyan (Love For Sale, Tarian Lengger Maut) dan Adipati Dolken (Sang Kiai, Posesif) yang pernah berduet di film Love For Sale 2 menjadi highlight sepanjang film. Mentari yang sweet, cute dan menggemaskan terasa cocok dengan Timur yang cool dan menenangkan. Kehangatan selalu terasa saat keduanya bersama, berbincang atau hanya saling berpandangan.  Para aktor lain juga bermain baik dalam film ini dengan kredit lebih diberikan untuk Verdi Solaiman (Foxtrot Six, Anak Garuda) dan Windy Apsari (Bebas, Quarantine Tales segmen “Prankster”) yang mampu mencuri perhatian. Dari sisi naskah film yang mulanya membahas konflik cinta di tengah perbedaan agama perlahan melupakan konflik tersebut saat kedua karakter utama terjebak di akhirat dan mengubah konflik ke arah apakah mereka ingin terus bersama di akhirat atau kembali ke dunia dan berpisah karena perbedaan. Transisi ini sedikit membuat penulis bingung, namun arah plot dan keputusan pemilihan akhir film yang baik membuat film tetap berjalan baik walau tak lagi mengusik.

SUMMARY

Akhirat: A Love Story adalah film fantasy romance unik dan menarik yang mengangkat tema kehidupan setelah kematian dalam balutan romansa dua insan jatuh cinta yang terhalang perbedaan. Hangat, haru dan romantis dengan lagu soundtrack yang membius adalah kesan yang didapatkan dalam film kedua yang menjadikan Adipati Dolken dan Della Dartyan sebagai pasangan kekasih ini. Sebuah film debut yang baik dari sutradara muda, Jason Iskandar.

Akhirat: A Love Story akan rilis di bioskop mulai tanggal 2 Desember 2021.

Share