A MAN CALLED OTTO (2022) – CERITA YANG HANGAT SEKALIGUS MENGHARUKAN

Sebelum kalian menonton A Man Called Otto akan ada himbauan bakal adanya beberapa “triggering scenes” yang mungkin akan cukup mengganggu penonton.

A Man Called Otto adalah film drama komedi yang akan rilis di bioskop. Film ini merupakan garapan Marc Forster yang diadaptasi dari novel berjudul ‘A Man Called Ove’ karya Fredrik Backman, sedangkan naskahnya ditulis oleh David Magee dan merupakan adaptasi kedua setelah dari film Swedia tahun 2015 yang berjudul A Man Called Ove. Film ini dibintangi oleh Tom Hanks, Rachel Keller, dan Manuel Gracia Rulfo.

SINOPSIS

Kehidupan seorang pria paruh baya bernama Otto Anderson berubah setelah ia ditinggal mati oleh istrinya. Ia juga terpaksa harus pensiun dari pekerjaannya. Otto kehilangan tujuan hidup. Ia juga mengalami depresi dan hal ini menjadikannya sebagai pria yang pemarah dan penyendiri. Ia kemudian memutuskan untuk melakukan sebuah aksi bunuh diri.

Namun, rencana bunuh diri tersebut gagal saat ia tiba-tiba kedatangan sebuah keluarga yang menjadi tetangga barunya. Tetangga barunya yang bernama Marisol (Mariana Treviño) itu sangatlah berisik dan selalu mengganggu kehidupan Otto. Namun, secara perlahan sikap mengganggu tersebutlah yang justru menyelamatkan hidup Otto yang nyaris berakhir walaupun Otto masih dihantui oleh penggalan-penggalan masa lalunya bersama sang istri, Sonya (Rachel Keller).

REVIEW

Kekuatan akting dari para pemainnya menjadi pembawa mood film ini. Dari Tom Hanks dan Mariana Trevino, lalu Manuel Garcia-Rulfo yang menjadi suami Marisol, hingga para tetangga Otto yang antara lain diperankan oleh Juanita Jennings (Anita) dan Peter Lawon Jones (Reuben) mampu menjalankan tugas-tugas mereka dengan baik.

Bahkan Truman, anak Tom Hanks dalam kehidupan nyata, yang memerankan Otto versi muda juga memikat penonton. Chemistry-nya bersama aktris Rachel Keller, yang merupakan penggambaran sosok muda Otto dan Sonya di sela-sela film pun begitu nyaman untuk diikuti. Meski hanya mendapat porsi kecil dalam film, tetap terlihat manis dan menggemaskan. Tidak ada cerita yang bertele-tele, semua terasa padat dan memiliki benang merah yang saling berkaitan dengan hari tua Otto.

Selain itu, tentu saja ada banyak momen haru yang menghangatkan hati dalam film ini. Penonton akan bisa tertawa sambil menangis, atau sebaliknya, saat melihat interaksi Otto dengan Marisol dan tetangga-tetangganya yang lain.

A Man Called Otto menyampaikan beberapa pesan di dalam filmnya, seperti tidak semua yang kita rencanakan akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan, namun terkadang itu merupakan hal yang baik agar kita dapat melanjutkan hidup. Cerita dengan nuansa heart warming mengenai persahabatan, keluarga dan juga kasih sayang terhadap manusia serta hewan.

Film ini mampu memberikan kehangatan sekaligus mengharukan dan juga menyentuh hati para penonton. Tom Hanks lagi-lagi mampu mengacak-ngacak perasaan penonton di film terbaru yang ia bintangi ini. Film ini juga akan memberikan energi yang positif setelah menontonnya.

A Man Called Otto akan tayang di bioskop Indonesia mulai 13 Januari 2023.

Share