Siapa sih yang tak ingat dengan salah satu karakter legendaris dan fenomenal di genre thriller ini? Yes, Esther yang ternyata memiliki plot twist menarik di film pertamanya berjudul Orphan. Jaume Collet-Serra waktu itu menahkodai film pertamanya dengan beberapa pemilihan pemain yang menarik. Dari sana, muncul lah pertanyaan seperti apa sih awal mula Esther bisa berperilaku seperti ini?
Hal inilah yang bakal dijawab di sekuel dari Orphan yang sekaligus menjadi prekuel untuk menceritakan asal muasal karakter legendarisnya. Orphan: First Kill disutradarai oleh sutradara dari film The Boy, William Brent Bell. Tentu saja, Isabelle Fuhrman tentu saja kembali menjadi Esther. Dibintangi juga oleh Julia Stiles, Rossif Sutherland dan beberapa nama lainnya unutk memeriahkan sekuel ini.
SINOPSIS
Orphan: First Kill menceritakan asal mula Esther (Isabelle Fuhrman) yang ternyata menjadi tawanan di sebuah tahanan rumah sakit jiwa di Rusia. Tetapi, dia berhasil kabur dan melancarkan misinya untuk bisa diadopsi oleh orang-orang tak berdaya lainnya. Dia pun datang ke sebuah keluarga yang kehilangan anaknya setelah sekian lama.
Ini adalah keluarga Tricia (Julia Stiles) dan Allen (Rossif Sutherland). Keganjilan-keganjilan pun hadir selama Esther berada di rumah mereka. Esther melancarkan misi kejinya untuk bisa mengelabui keluarga ini. Tetapi, ada rahasia kecil yang semakin lama semakin terkuak di dalam keluarga ini.
REVIEW
Untuk menjadi sebuah prekuel, Orphan: First Kill berhasil melancarkan misinya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang hadir di film pertamanya. Titik demi titik ceritanya mencoba untuk dikoneksikan satu sama lain untuk menjadi sebuah franchise yang utuh. William Brent Bell masih bisa membangun atmosfer horor-thriller untuk mendukung aura creepy milik Esther.
Mungkin cara membangun nuansa thriller-nya masih terasa generik dan bisa ditemui di beberapa judul dalam genre serupa. Meski begitu, William Brent Bell tetap bisa memainkan adrenalin penontonnya. Nuansa thriller tetap oke, ditambah dengan beberapa adegan berdarah yang membuat penonton bergidik. Tetapi, kunci utama dari Orphan: First Kill adalah turn over dari plot utamanya yang berada di paruh kedua filmnya.
Segala hal yang awalnya terkesan generik akhirnya memberikan efek kejut yang luar biasa. Menjadikan filmnya mendapatkan sesuatu yang berbeda dibanding dengan film pertamanya. Bisa dibilang di luar zona nyaman dan menaikkan segala excitement untuk mengikuti seperti apa Orphan: First Kill ini hingga akhir durasi.
Yang membuat Orphan: First Kill ini semakin menarik adalah bagaimana film ini masih bisa memperlihatkan bagaimana sosok Esther yang ikonik meski dibuat dengan rentang tahun yang jauh. Isabelle Fuhrman masih berhasil memerankan sosok ikoniknya yang dingin, misterius dan keji ini dengan efek visual yang membuatnya masih meyakinkan sebagai orang dengan kelainan hormon dalam tubuhnya.
SUMMARY
Untuk menjadi sebuah tontonan horor-thriller, Orphan: First Kill tampil generik seperti film thriller lainnya. Film ini masih akan menghibur para penggemarnya dengan kemasannya yang campy terutama di twist cerita di paruh kedua filmnya. Apalagi, buat kamu yang sudah mengikuti kisah Esther di film sebelumnya. Tentu saja film ini tidak boleh dilewatkan. Pertanyaan tentang bagaimana Esther bisa berada di linimasa cerita di film sebelumnya akan terjawab.
Orphan: First Kill akan tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 31 Agustus 2022.

Self-certified Disney Head



