SADAKO DX (2022) – URBAN LEGEND YANG SEMAKIN MELEGENDA

Sadako merupakan urban legend dari Jepang yang sudah menghantui sejak tahun 1998 lewat film ‘Ringu‘. Pada tahun 2002 film ini diadopsi lagi dalam film ‘The Ring‘ dan sudah menjadi ikon budaya pop global.

Kali ini Sadako kembali muncul dalam film garapan Hisashi Kimura yaitu ‘Sadako DX‘. Film ini mengisahkan tentang wabah kematian yang tidak dapat dijelaskan.

SINOPSIS

Sadako DX akan dimulai dengan kehebohan masyarakat Jepang lantaran kasus kematian mendadak yang terjadi di negara mereka. Para masyarakat kebingungan dengan kejadian tersebut karena ada cukup banyak korban berjatuhan dan diketahuin kematian massal tersebut terjadi akibat sebuah video, rekaman itu berkaitan dengan hantu gentayangan yang bernama Sadako Yamamura. Mitosnya siapa pun yang menonton videonya akan diteror dan terbunuh dalam kurun waktu tujuh hari.

Sampai suatu ketika munculah seorang bernama Ayako (Fuka Koshiba) yang diceritakan memiliki IQ 200 mencoba untuk menyelidiki kasus tersebut secara ilmiah. Hingga seorang bernama Master Kenshin (Hiroyuki Ikeuchi) memunculkan video terkutuk yang bakal membunuh siapa saja yang menontonnya setelah 24 jam. Mengetahui sang adik, Futaba (Yuki Yagi), juga menyaksikan rekaman tersebut dan menemukan bahwa kematiannya akan terjadi dalam 24 jam, Ayako bersama rekannya lalu berjuang mencari jalan keluar terkait kutukan yang ramai diperbincangkan. Ia bahkan terpaksa harus menonton video tersebut demi menyelamatkan masyarakat yang masih hidup.

Ayaka dengan segera bertindak untuk memecahkan misteri Sadako dengan bantuan Oji Maeda (Kazuma Kawamura) melalui sisi ilmiah. Namun, pemecahan misteri itu pun menjadi sengit karena seorang shaman yang bernama Master Kenshin (Hiroyuki Ikeuchi), menganggap bahwa kematian yang berkaitan dengan rekaman Sadako adalah sebuah kutukan.

REVIEW

Jika biasanya film Sadako dikenal sebagai sosok yang menyeramkan dan selalu meneror disetiap kesempatan, namun di film terbaru ini justru dikemas dengan nuansa horor dan komedi. Bahkan, porsi horornya sendiri bisa dibilang sama rata dengan drama dan komedinya. Untuk sebuah film horor, Sadako DX tidaklah terlalu menyeramkan dan justru menyenangkan. Karena penggambaran hantu disini cenderung masih didalam taraf yang wajar dan kemunculan juga unik serta kadang-kadang masih bisa membuat penonton kaget. 

Sadado DX nyaman untuk disaksikan karena dibawakan dengan mood horor komedi walau dengan penampakan yang sedikit seram, tanpa berdarah-darah, serta adegan-adegan menyeramkan yang bisa ditolerir. Selain horor, film Sadako DX juga cenderung menyoroti komedinya. Meskipun beberapa adegan komedinya terkesan ‘creepy’ dan terkesan dibuat-dibuat, tetapi ada juga adegan yang akan membuat penonton tertawa sambil mengernyitkan dahi.

Overall, Sadako DX mampu menghibur penonton dengan treatment yang berbeda dengan film-film Sadako sebelumnya, dimana kali ini lebih ditekankan kepada genre Horor Komedi. Dibeberapa adegan pada film ini masih mampu memberikan ketegangan dalam berlomba dengan waktu dan juga membuat terkejut dengan kemunculan para makhluk hslus dari tempat yang tidak disangka-sangka, disisi lain juga beberapa adegan dibuat untuk membuat penonton tertawa. Ya inilah Sadako yang legendanya tidak akan pupus dimakan waktu.

Sadako DX akan segera tayang di jaringan bioskop Cinema XXI mulai 25 November 2022.

Share