Mengusung genre komedi romantis, film karya sutradara Greg Berlanti ini mengambil latar belakang yang berbeda. Ceritanya adalah tentang di balik layar pendaratan bersejarah Apollo 11 di bulan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat atau NASA.
Film bergenre komedi-romantis ini dibintangi oleh Channing Tatum serta Scarlett Johansson sebagai pemeran utamanya.
SINOPSIS
Fly Me to the Moon mengambil latar cerita pada tahun 1960-an. Itu adalah masa ketika rivalitas antara Amerika Serikat dan Uni Soviet meningkat dan saling berlomba untuk pencapaian bersejarah di luar angkasa.
Suatu hari, seorang pakar pemasaran bernama Kelly Jones didatangkan ke Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional atau NASA. Dia ditugaskan untuk memperbaiki citra NASA di mata publik selama proses pembangunan program luar angkasa dilakukan.
Namun, kehadiran Kelly Jones ternyata menimbulkan perselisihan dengan direktur peluncuran misi Apollo 11 NASA, Cole Davis. Keduanya kerap berselisih dan membuat tugas Cole yang sudah sulit, menjadi semakin sulit.
REVIEW
Oenampiilan Scarlett Johannson di awal film, menunjukkan bahwa dia mempunyai keahlian sebagai penipu dengan cara yang menggiurkan, dengan berpura-pura perut hamil untuk melemahkan persepsi seksis terhadap orang-orang yang ingin dia tipu.
Dia adalah kebalikan dari Chaning Tatum yang murung dan jujur, Cole Davis, direktur peluncuran NASA yang mengawasi misi Apollo 11 yang berada di Florida. Woody Harrelson yang tampil sebagai Moe Berkus juga berhasil mencuri perhatian.
Dramatisasi kisah pembuatan rekaman pendaratan palsu Apollo 11 dimulai dari kompleksnya hubungan Kelly dan Cole. Kelly, di satu sisi harus menjalankan proses syuting Apollo 11 secara diam-diam tapi juga harus menjaga perasaan Cole yang berambisi terhadap proyek tersebut.
Masalahnya, rekaman ini dibuat sebagai bentuk antisipasi kegagalan penerbangan Apollo 11 yang harus dirahasiakan dari siapapun. Momen ini yang jadi peliknya Kelly dalam berbohong kepada Cole serta jadi side angle yang menarik.
Pengemasan cerita dalam film ini juga penuh dengan bumbu komedi sehingga pembawaannya terasa menyenangkan. Padahal, sebenarnya unsur politik yang ada dalam film ini terbilang lumayan kental.
Kalau bisa dibilang chemistry Johansson dan Tatum sebagai pasangan serasi, walau punya sifat bertolak belakang, menjadi daya tarik utama dari film ini. Selain mereka berdua, kehadiran Woody Harrelson sebagai orang pemerintahan Amerika Serikat bernama Moe Berkus juga bikin nuansanya terasa lebih menghibur. Sebab, meski berstatus sebagai antagonis, kehadirannya selalu penuh dengan unsur komedi
Fly me to the Moon memiliki cerita yang ringan untuk dinikmati para penonton. Latar Amerika Serikat 60-an juga ditampilkan dengan sempurna dengan kostum, kendaraan, dan latar lagu yang mengajak penonton bernostalgia dengan Amerika di era Perang Dingin.
JAZ Menyanyikan Kembali Lagu “Fly Me To The Moon” Karya Bart Howard & Frank Sinatra
Menyambut rilisnya film Fly Me To The Moon di Indonesia, penyanyi solois Jaz Hayat juga menyanyikan ulang lagu Fly Me To The Moon karya Bart Howard dan penyanyi legendaris Frank Sinatra. Kalau penulis sih cocok sekali dengan versi yang dinyanyikan Jaz ini ya, kalau kalian gimana?
SUMMARY
Film yang diluar dugaan ternyata kocak, dan juga lucu. Selain mengisahkan cerita dibalik sejarah pendaratan perdana manusia di bulan, secara ngga langsung juga ngajarin tips dan trick marketing buat penonton. Love banget sama film ini.
Film Fly Me To The Moon akan tayang di bioskop Indonesia mulai Jumat, 2 Agustus 2024!