Iblis adalah penduduk surga yang senior. Pada suatu waktu, dengan sombongnya, mereka menolak perintah Tuhan untuk bersujud kepada Adam (Al-Baqarah: 34). Takaburnya iblis itu membuat mereka terusir dari surga dan turun ke bumi (Shaad: 77-78). Sejak saat itu, iblis pun mendendam dan bersumpah akan terus menghalangi manusia dari jalan lurus dan menggoda mereka dari segala penjuru: muka, belakang, kanan dan kiri (Al-A’raf: 16-17).
Pelampiasan dendam iblis yang pertama adalah memperdaya Adam dan Hawa, membuat mereka melanggar perintah Tuhan (Al-A’raf: 20). Dengan bersembunyi di taring ular, iblis pun memperdaya penjaga surga dan bertemu Adam. Adam berhasil diperdaya dan diusir dari surga. Kisah lain dendam kesumat iblis adalah bagaimana mereka menggoda Nabi Ayyub dari berbagai sisi (Shaad: 44). Mereka memusnahkan harta bendanya, menghabisi anak-anaknya dan meniupkan penyakit mengerikan ke dalam tubuhnya. Tapi setiap kali iblis menguji orang-orang istimewa, sesering itu pula mereka gagal.
Dalam Islam, manusia-manusia istimewa bagi Allah SWT dianugerahi mukjizat (bagi Rasul), irhas (calon Rasul), karomah (orang shalih terpilih) atau maunah (orang yang sedang kesulitan). Karomah sendiri seringkali terdengar terjadi pada wali-wali Tuhan berupa kelebihan masing-masing.
SINOPSIS
Dalam film QODRAT, diceritakan bahwa Ustaz Qodrat (Vino G. Bastian) memiliki karomah mampu menyembuhkan orang-orang sakit sebab iblis dengan cara rukyah. Sebagaimana diketahui, iblis tidak akan tinggal diam begitu saja setelah terusir dari tubuh manusia. Seperti mengambil contoh pada apa yang mereka lakukan pada Nabi Ayyub, mereka pun merenggut anak kesayangan Ustaz Qodrat. Sebagai manusia biasa yang imannya bisa pasang surut, Qodrat pun sempat berada titik terbawah dan hampir putus asa pada karomah yang ia miliki.
Beberapa tahun setelah kejadian yang menimpa anaknya, Qodrat mengunjungi Kampung Kober, hendak bersilaturahmi dengan Gurunya dulu di pesantren. Rupanya kampung tersebut tengah jadi arena bermain iblis. Mereka membuat tanah tandus, panen gagal, air keruh, dan membuat kesurupan-kesurupan sulit ditolong. Qodrat bertemu Yasmin (Marsha Timothy) yang harus menghadapi anaknya yang dikendalikan iblis. Disini, Qodrat pun kembali bertemu pada iblis yang merenggut anaknya, Assuala.
REVIEW
Dengan bekal dendam iblis yang tidak pernah habis, hadirlah film QODRAT yang memilki tokoh seorang ustaz yang memiliki karomah mampu berhadapan dengan mereka. Demi totalitas penggambaran kemampuan Ustaz Qodrat dalam merukyah, ayat-ayat asli rukyah pun digunakan. Dalam hal ini, Charles Gozali selaku sutradara dengan legowo mengajak Imron Ayikayu dalam mengarahkan film ini, terutama dalam kaitannya dengan hal-hal keagamaan. Ustaz yang paham ilmu rukyah pun dilibatkan dan mengajarkan Vino cara merukyah dan melafazkan ayat-ayatnya. Disini kita bisa melihat dedikasi penuh Vino merasuk dalam karakter Ustaz Qodrat dalam beberapa masa: ketika ia sedang rapuh-rapuhnya hingga ia bangkit kembali berperang melawan iblis.
Adegan-adegan aksi Ustaz Qodrat dalam melawan iblis pun digambarkan dengan koreografi dan visual yang spektakuler. Tidak ubahnya pertarungan seorang superhero melawan supervillain. Ini tentu tidak lepas dari pengalaman Charles Gozali yang pernah terlibat dalam berbagai proyek laga. Marsha Timothy pun tidak tanggung-tanggung melakukan aksi duelnya dengan sang suami.
Yang paling membuat kagum pada film QODRAT adalah kemampuannya untuk menjaga fokus. Ia tidak lantas berulah dengan berusaha menyampaikan banyak hal kepada penonton (seperti banyak terjadi dalam film Indonesia). Dengan sabar, QODRAT mampu tetap berjalan on track dan berpusat pada upaya Ustaz Qodrat semata dalam menghadapi dendam kesumat iblis. Dengan fokus yang dipegang film ini, alur yang intens pun terasa dari awal sampai akhir dan membuat QODRAT jadi tontonan yang memuaskan. Selain itu, walaupun bernafaskan agama dengan ayat-ayat tidak lantas membuat QODRAT menjadi penceramah kesiangan. Ayat-ayat dan maksudnya yang tersebar sepanjang cerita adalah satu kesatuan dengan skenario yang tidak bisa dipisahkan. Qodrat pun tidak melulu bercerita tentang hitam dan putih, tapi juga warna lain yang terselubung terkait isu agama yang seringkali jadi problematika saat ini.
Setelah tokoh Ustaz menjadi utusan kebijakan sensor di tahun delapan puluhan dan sembilan puluhan, sempat dilupakan di awal dua ribuan dan muncul dalam kekalahan baru-baru ini, akhirnya dalam QODRAT Ustaz memasuki babak baru dalam film horor Indonesia. Tidak hanya jadi deus ex machina, tapi juga pembawa cerita.
Film QODRAT tayang di bioskop mulai 27 Oktober 2022.

Tinggal di Planet Bekasi!