MENCURI RADEN SALEH (2022) – AKHIRNYA INDONESIA PUNYA FILM HEIST YANG SOLID!

Dalam genre film Indonesia, genre Heist dalam satu dekade terakhir tak memiliki banyak rekam jejak. Yang pernah diketahui sebelumnya adalah The Professionals (2016) yang diarahkan oleh Affandi Abdul Rachman. Itu pun sudah beberapa tahun lalu. Ketika diketahui bahwa Angga Dwimas Sasongko hadir membawa genre ini masuk lagi ke dalam rekam jejak perfilman Indonesia, yang tentu akan menarik untuk disimak.

Dengan beberapa nama aktor muda keren mulai dari Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Ari Irham, Umay Shahab, Rachel Amanda, hingga Aghniny Haque. Mencuri Raden Saleh tentu saja terlihat sebagai proyek yang sangat ambisius dari Angga Dwimas Sasongko dan Visinema sebagai rumah produksinya. Sudah 3 tahun dikembangkan, tentu saja Mencari Raden Saleh bukanlah proyek main-main dari sutradara film Cahaya Dari Timur ini.

SINOPSIS

Tak hanya mengarahkan filmnya, Angga Dwimas Sasongko juga turun tangan langsung dalam mengembangkan ide cerita hingga naskahnya. Menceritakan tentang sekumpulan anak-anak muda yang memiliki masalahnya masing-masing. Dengan fokus utama ke Ucup (Angga Yunanda) dan Piko (Iqbaal Ramadhan) yang sudah sering melakukan kolaborasi untuk mendapatkan uang tambahan. Tiba-tiba ditawari sebuah misi lebih dengan tawaran uang yang menggiurkan.

Misinya kali ini adalah menduplikasi lukisan Penculikan Diponegoro yang dilukis oleh Raden Saleh. Selain itu, mereka juga harus mencuri dan mengganti lukisan aslinya dengan duplikasi yang mereka buat. Maka dari itu, Ucup dan Piko merekrut beberapa orang yang memiliki kapabilitas untuk melakukan hal ini. Mulai dari Tuktuk (Ari Irham), Gofar (Umay Shahab), Fella (Rachel Amanda), dan Sarah (Aghniny Haque). Mereka merencanakan misinya dengan matang untuk mencuri lukisan Raden Saleh dan mendapatkan imbalannya.

REVIEW

Tak salah apabila Angga Dwimas Sasongko mencurahkan tenaganya untuk berinvestasi ke dalam proyek film satu ini. Mencuri Raden Saleh adalah jawaban bagi perfilman Indonesia dalam keragaman dalam genre-nya. Film ini berhasil menjadi alternatif tontonan yang menghibur dengan segala motif heist yang rapi dan seru untuk diikuti.

Merentang hingga 154 menit dalam durasinya, tak membuat film ini terasa panjang. Ada banyak misi dari Angga Dwimas Sasongko untuk diselesaikan. Dari bagaimana film ini mengenalkan setiap karakternya. Mengulik satu persatu alasan-alasan mereka untuk mau mengikuti misi pencurian yang membahayakan hidup mereka sebagai seorang remaja. Sehingga peran mereka di dalam sebuah komplotan tak terkesan amatir dalam pencurian yang sangat besar.

Memang masih ada beberapa detail kecil dalam misi Mencuri Raden Saleh yang mungkin membuat film ini belum sempurna. Detail-detail yang sebenarnya minor untuk kelangsungan ceritanya. Babak kedua yang terlalu dikemas cepat, sepertinya agar durasinya tak merentang lebih panjang lagi. Tetapi, itu bisa dimaafkan berkat 30 menit terakhirnya yang memberikan pay-off yang baik dalam genre ini.

Terlihat betul bahwa dalam pengembangan naskahnya, Angga Dwimas Sasongko menggali benar referensi-referensi film serupa agar Mencuri Raden Saleh bisa tampil prima. Nyatanya, hal itu benar-benar diaplikasikan dengan baik di film ini. Mencuri Raden Saleh menjadi sebuah film heist yang sangat solid di perfilman Indonesia.

Sangat menarik untuk tahu bagaimana Angga Dwimas Sasongko nantinya akan mengembangkan IP satu ini. Salah satu film Indonesia terbaik tahun ini!

Mencuri Raden Saleh tayang di bioskop mulai 25 Agustus 2022.

Share