Film Bumi Manusia, yang diangkat dari buku Mahakarya sastrawan Pramoedya Ananta Toer, nenjadi salah satu film yang paling dinantikan oleh pecinta film Indonesia pada tahun 2019 ini. Buku Bumi Manusia, menjadi buku pertama dari Tetralogi Buru karya Pramoedya. Buku ini ditulis Pram, dalam selembar kertas semen saat dirinya diasingkan di Pulau Buru bersama ribuan tahanan politik lainnya.
Falcon Pictures merilis secara resmi poster Bumi Manusia. “Untuk memberikan hasil terbaik pada film Bumi Manusia, kami yakin semua yang terlibat sudah bekerja dengan maksimal. Kami sudah memberikan yang terbaik dan melakukan riset. Semoga poster ini, dapat memberikan rasa dan makna yang lebih mendalam dengan tulisan pribadi Pramoedya Ananta Toer,” ujar Produser Falcon Pictures Frederica.
Hanung Bramantyo yang mendapatkan kepercayaan untuk menyutradarai film Bumi Manusia mengungkapkan, rasa syukur dirinya bisa menjadi bagian dalan film Bumi Manusia.”Hari ini, sekelumit dari film Bumi Manusia terhidang. Sebuah poster yang bahkan saya pribadi, masih tidak menyangka ada nama saya disana. Sungguh sebuah mimpi yang menjadi kenyataan,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Astuti Ananta Toer, putri ketiga Pramoedya. Menurutnya, hadirnya poster film Bumi Manusia, adalah sebuah apresiasi seni karya almarhum Pramoedya Ananta Toer.”ini adalah sebuah pengakuan, terangnya singkat.
Sebagai pemeran tokoh Minke, Iqbaal mengungkapkan ia harus melepaskan jatidirinya, untuk menjadi Minke.”Sekarang gw lebih bisa menjelaskan siapa itu Minke dibandingkan lqbaal. Karena, akting itu bukan sebagai, tapi menjadi. Karena kalau sebagai itu benar-benar memainkan, sedangkan kalau menjadi itu benar-henar menjadi orang itu. Memerankan Minke lebih banyak tantangannya, dan itu tanggung jawab seorang aktor, untuk bisa melepaskan jadi dirinya,” ujarnya.
Lawan main Iqbaal, Mawar De Jongh yang memerankan tokoh Anelis mengaku sangat senang bisa terlibat dalam film Bumi Manusia. Banyak pengalaman baru yang ia dapatkan di film ini “Senang bisa beradu akting dengan Iqbaal dan Sha Ine. Banyak teman baru dan film ini memiliki tantangan sendiri buat saya,” ungkapnya.
Sedangkan pemeran Nyai Ontosoroh, Sha Ine Febryanti mcngungkapkan banyak energi terkuras saat proses syuting film Bumi Manusia. “Mungkin karena saya sudah terbiasa kerja penuh spirit. Kalau di film, banyak menguras energi dibanding teater. Bisa jadi karena perbedaan ruang, film kan tidak runut jadi tidak intens, jadi banyak yang harus diadaptasi,” jelasnya.
Selain Iqbaal Ramadhan, Sha Ine Febryanti, dan Mawar De Jongh, film Bumi Manusia juga diperankan oleh Ayu Laksmi, Donny Damara. Bryan Domani, Giorgino Abraham dan Jerome Kurniawan. Skenario film ini ditulis oleh Salman Aristo.
