HUNGER (2023) – JALAN TERJAL MENJADI SPESIAL

Ada banyak jalan menjadi superstar: mengikuti audisi pencarian bakat, casting, memiliki prestasi, atau viral barang seminggu. Tapi Paul, seorang chef profesional pemimpin Hunger menunjukkan jalan lainnya: menjadi idola orang-orang kaya yang memperlakukan makanan sebagai simbol kedudukan strata. Aoy yang jenuh dengan pekerjaannya sebagai koki di rumah makan mie sederhana milik keluarga bertekad mengikuti langkah Paul. Dengan keahlian uniknya dalam menggoreng, ia ingin menjadi spesial. Berkat pencari bakat yang tiba-tiba meyakinkan kemampuan Aoy, ia pun menjadi anggota tim Hunger.

Paul berlaku kejam pada anggota timnya, tak peduli muda atau tua. Ia tak segan memaki, berteriak dan melempar barang-barang untuk melampiaskan ketidakpuasan. Sangat mudah ia dibenci, begitupun sangat mudah bagi orang-orang elit untuk mencintai Paul, masakan dan performanya ketika mengubah bahan baku menjadi santapan bernilai seni. Aoy lambat laun terobsesi dengan Paul. Tidak peduli bagaimanapun ia menyakiti dirinya sendiri, ia pun menanamkan obsesi pada dirinya untuk menjadi spesial layaknya Paul. Tapi jalan menjadi spesial terasa begitu terjal bagi Aoy.

Barangkali banyak yang membandingkan Hunger dengan The Menu, apalagi dalam membawa isu makanan yang di satu sisi dibutuhkan untuk menyambung hidup bagi banyak orang, di sisi lain dijadikan oleh segolongan orang sebagai gengsi. Atau dibanding dengan film lain yang memiliki sosok mentor kejam lainnya, seperti Whiplash, dimana seorang tidak segan menyiksa muridnya secara mental dan obsesi murid tersebut. Yang berbeda dari Hunger adalah langkah selanjutnya dari si murid serta hubungannya dengan keluarga dan warisannya.

Sebagai orang Asia, penonton Indonesia tentu akan sangat akrab dengan resep warisan keluarga Aoy yang sederhana: mie goreng yang memiliki cerita. Bahkan barangkali penonton akan turut merasakan aroma tajam bumbu ketika Aoy menggoreng mie. Ini jadi peringatan buat penonton agar jangan menonton Hunger dalam keadaan perut kosong.

Walaupun dengan durasi yang cukup panjang dengan beberapa adegan yang sebetulnya bisa di-cut untuk menjaga kepadatan cerita, Hunger masih bisa memberikan hiburan dengan penampilan dua pemainnya: Aokbab Chutimon Chuengcharoensukying (Aoy) dan Peter Nopachai Chaiyanam (Chef Paul) sebagai dua orang yang dikendalikan oleh ambisi dan kengerian yang timbul akibat ambisi tersebut.

Pada akhirnya, apakah masih ada sisa kesadaran untuk membalikkan keadaan dan mengendalikan sebuah ambisi yang meletup-letup seperti minyak panas di dalam wajan?

Hunger tayang di NETFLIX mulai tanggal 8 April 2023

Share