Film The Exorcist: Believer dirilis untuk merayakan 50 tahun film horor fenomenal The Exorcist. Film ini merupakan sekuel langsung The Exorcist. Film yang disutradarai oleh David Gordon Green dan ditulis oleh Peter Sattler serta Green menandai sekuel langsung dari horor klasik yang rilis pada tahun 1973, membawa kembali karakter ikonik Chris MacNeil (diperankan oleh Ellen Burstyn).
SINOPSIS
Akibat keisengan Angela dan Katherine, dua gadis tersebut menghilang ke dalam hutan dan kembali tiga hari kemudian tanpa mengingat apa yang terjadi pada mereka, dan tak menyangka jika keisengannya membawa petaka. Berawal dari keinginan Angela untuk bertemu mendiang ibunya, bersama Katherine, jiwa mereka kemudian terjebak di neraka dan membuat iblis paling kuat tak rela melepasnya kembali ke bumi.
Panik karena anak semata wayangnya berubah drastis pasca ditemukan kembali setelah tiga hari menghilang, Victor Fielding (Leslie Odom Jr.) bersama orang tua Katherine berusaha keras untuk mengusir iblis dari tubuh anak-anak mereka. Proses pengusiran setan tak semudah yang mereka kira. Iblis tersebut begitu kuat sehingga dibutuhkan lebih dari satu kepercayaan untuk mengusirnya.
REVIEW
The Exorcist: Believer berusaha keras membangkitkan nostalgia pencinta horor pada cerita kerasukan parah yang diderita anak-anak. JikaThe Exorcist berfokus pada satu orang anak, maka film ini memecahnya menjadi dua orang anak. Ini membuat bobot emosionalnya jadi lebih menarik ketimbang horornya.
Ada empat kepercayaan yang ditampilkan dalam film ini, yakni Pastor Katolik Pastor Maddox (E.J. Bonilla), teman Victor, Stuart, seorang pengkhotbah Pantekosta (Danny McCarthy), Dokter Beehibe, seorang dokter akar (Okwui Okpokwasili) dan Pendeta Don Revans, seorang pengkhotbah Baptis (Raphael Sbarge).
Salah satu aspek yang membuat The Exorcist: Believer menonjol adalah cara film itu mengeksplorasi tema-tema kepercayaan dan iman. Fielding adalah seorang skeptis yang tidak percaya pada hal-hal supernatural, sementara Chris adalah seorang yang percaya pada kekuatan supranatural.
David Gordon Green banyak sekali memasukkan banyak elemen dari film aslinya ke dalam film sekuel ini. Bagi yang telah menonton film aslinya, pastinya akan mudah mengenali beberapa aspek yang merupakan bagian dari film pertamanya. Hal pertama yang gampang dikenali adalah soundtrack filmnya yang merupakan salah satu theme song ikonik
Konflik antara keyakinan kedua karakter memberikan dimensi yang mendalam pada cerita dan mengundang penonton untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan tentang iman dan kepercayaan. Yang membuat film ini mencekam adalah tingkah ketika para anak-anak cewek itu kerasukan. Makeup dan akting suara mereka membangun atmosfir yang cukup bikin merinding.
The Exorcist: Believer menjadi penghormatan yang layak kepada film klasik yang tetap menjadi salah satu yang terbaik dalam genre horor. Film ini terus terang bikin penonton deg-degan, kaget hingga merasakan ngilu serta merinding. Bagai film horor religi, The Exorcist: Believer mengingatkan penonton untuk selalu dekat dengan Tuhan dan berbuat baik dengan sesama ciptaan-Nya.
The Exorcist: Believer tayang di bioskop Indonesia mulai tanggal 4 Oktober 2023.
